Indeks Kesesuaian Wisata Mangrove Yulianda 2007. Penentuan kesesuaian berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter. Kesesuaian dan daya dukung ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata di pulau pannikiang, kabupaten barru, sulawesi selatan suitability and carrying capacity of the mangrove ecosystem for ecouturism development at pannikiang island, barru regency, south sulawesi rizka maulidiyah mas’ud1*, fredinan yulianda 2, & gatot yulianto
Indeks kesesuaian wisata hasil dan pembahasan ni : Ikw = ni n maks x 100 s i=1 keterangan: Travel conformance index no kategori nilai interval kesesuaian
Penentuan indeks kesesuaian kawasan ekowisata mangrove dapat digunakan rumus dibawah ini yulianda (2007). Interval nilai kesesuaian berdasarkan kategori kesesuaian. Matriks kesesuaian lahan untuk wisata pantai kategori wisata mangrove.
Kesesuaian wisata pantai kategori wisata mangrove mempertimbangkan 5 parameter dengan 4 klasifikasi penilaian, yakni ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove dan objek biota seperti yang disajikan pada tabel 1 berikut. Penilaian ini dilakukan berdasarkan pembobotan dan nilai yang ditunjukkan dengan besarnya skor yang selanjutnya dilakukan penggabungan beberapa variabel perbedaan nilai antara kelas untuk menetapkan klasifikasi kesesuaian kawasan mangrove wonorejo. Penentuan kesesuaian berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter.
Most of the area in east buru utara regency, maluku province are categorized as coastal. Matriks kesesuaian diatas maka dapat ditentukan penilaian untuk kesesuaian kawasan ekowisata mangrove (lihat tabel 2). Rumus yang digunakan untuk kesesuaian wisata pantai dan wisata bahari yulianda, 2007 adalah sebagai berikut:
Parameter tersebut adalah ketebalan mangrove (m), kerapatan mangrove (ind/100m2), jenis mangrove, pasang surut (m) dan obyek wisata (tabel 1). Indeks kesesuaian wisata hasil dan pembahasan ni : Travel conformance index no kategori nilai interval kesesuaian
Untuk menghitung indeks kesesuaian kawasan untuk wisata mangrove, digunakan persamaan berikut: Hasil indeks kesesuaian wisata (ikw) yang telah dilakukan pada objek ekowisata terumbu karang yang berada pada kabupaten l ampung selatan adalah 66 %, sehingganilai ini berada pada kelas s2 (sesuai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di kecamatan
Analisis Data Untuk Indeks Kesesuaian Wisata Berdasarkan Yulianda (2007).
Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove Untuk Pengembangan Ekowisata Di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan Suitability And Carrying Capacity Of The Mangrove Ecosystem For Ecouturism Development At Pannikiang Island, Barru Regency, South Sulawesi Rizka Maulidiyah Mas’ud1*, Fredinan Yulianda 2, & Gatot Yulianto
Analisis Kesesuaian Wisata Menggunakan Matriks Kesesuaian Yang Disusun Berdasarkan Kepentingan Setiap Parameter Untuk Mendukung Kegiatan Pada Daerah Tersebut (Adi Et Al., 2013).
Lokasi Penelitian Berada Di Pulau Tegal Mas Lampung, Kabupaten Pesawaran.
Full Pdf Package Download Full Pdf Package.