Aspek Komponen Desa Wisata

Bagi Penyedia Jasa, Kegiatan Pariwisata Dapat Memberikan Dampak Ekonomi Bagi Mereka.

Pendekatan fungsi berdasarkan tiga aspek tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan desa wisata mandiri sehingga turut. Ketiga fungsi yang dimaksud, antara lain aspek produk dan layanan, aspek pemberdayaan masyarakat, serta aspek pemasaran dan produk. Suatu daerah dapat menjadi tujuan wisata jika kondisinya.

Mengenal Konsep 3A Dalam Pengembangan Pariwisata.

Putra (2008) menyatakan “ desa wisata pada dasarnya mempunyai 2 komponen dasar yaitu akomodasi dan atraksi”. Kelayakan tarusan kamang sebagai desa wisata di kabupaten agam (analisa aspek pasar dan pemasaran) dewi anggraini. Staf pengajar fakultas ekonomi dan bisnis.

Februari 1, 2016 / Taufikzkarim.

Memiliki potensi pariwisata, seni, dan budaya khas daerah setempat. Maka dari itu, pelaku usaha wisata harus memperhatikan komponen 6a dalam pengembangan suatu destinasi wisata agar kebutuhan dan kenyamanan pengunjung terpenuhi. Strategi pengembangan potensi wisata alam di desa abangsongan, kintamani, kabupaten bangli, bali tyas raharjeng pamularsih.

(Nuryanti, Wiendu, 1993:2) Inskeep (1991) Menjelaskan Bahwa Desa Wisata Merupakan Bentuk Pariwisata, Di Mana Sekelompok.

Atraksi wisata, yaitu semua yang mencakup alam, budaya dan hasil ciptaan manusia. 81) mengemukakan bahwa terdapat 4 (empat) komponen yang harus dimiliki oleh sebuah objek wisata, yaitu: Suatu desa yang akan dikembangkan menjadi desa wisata setidaknya harus memiliki beberapa aspek komponen pariwisata, yaitu:

Pertama, Wisatawan Sendiri Merupakan Pelaku Dari Kegiatan Wisata Yang Terdiri Atas Wisatawan Nusantara Dan Mancanegara.

Kajian teori komponen desa wisata sumber : Dalam konsep ini akomodasi diartikan sebagai tempat tinggal yang disewakan kepada Integrasi komponen pariwisata antara lain seperti atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung [7].